Silakan KAGET! Biaya Produksi Es Krim Cuma Rp 10.000-an/liter. Padahal harga jual Es Krim sampai Rp 60.000,-/liter

draos-neopolitan1-copy

Dengan menjadi mitra d’Raos  Anda langsung bisa memproduksi Es Krim dengan biaya produksi (Harga Pokok Produksi) hanya Rp 10.000,-an per liter. Dan bisa menjadi Bos/Juragan Es Krim.

Sabar! Jawab dulu yang ini:

Apakah Anda Ingin Punya BISNIS Yang:

  • TAHAN BANTING TANPA RESIKO ?
  • KEUNTUNGANNYA BERLIPAT-LIPAT ?
  • INVEST MURAH DG KUALITAS DUNIA ?
  • SEGMEN PASARNYA SEMUA KALANGAN ?
  • DAPAT DI-FRANCHISE-KAN SE INDONESIA ?

Kalau jawaban Anda Ya, ya memang hanya d’Raos Ice Cream, Peluang Usaha Es Krim TERMURAH, TANPA RESIKO, KEUNTUNGAN BERLIPAT, dan………. Paling Asyiiik!

   Hanya Rp. 5 Juta saja

Anda sudah dapat memiliki bisnis Es Krim berkualitas sekelas Campina, Walls atau Diamond, bukan es puter.  Anda dapat memulai usaha Ice Cream bahkan bisa membuka pabrik Ice Cream. Bahkan Anda bisa men-Franchise-kan atas nama Anda.

d’Raos, the Real Ice Cream. Mencerdaskan &  Menyehatkan, Halal & Toyib. Tanpa Pengawet, Tanpa pemanis buatan, Gula Pasir Asli, Susu sapi hygienis…. Tanpa Mesin Ice Cream Maker, hanya pakai Mixer saja…. Mantaap!

Kenapa Eskrim d’Raos?

1. Rasanya mak nyus, tak kalah dengan ice cream import terkenal  (Hah!, bisnis es krim kelas dunia? Alamaak…!)

2. Ice Cream itu Jajanan elit dan mewah kelas mall (Siapa yang nggak tahu?)

3. Tidak kenal musim dan usia, Pangsa pasar memasuki semua segmen, Tua-Muda-Anak2, Laki-Perempuan, siapapun suka.. (Siapa yang nggak suka?)

4. Produk cepat saji, mudah, praktis, simpel dan mudah diaplikasikan, tinggal scoop, nikmati es krim yang yummy. (Siapapun bisa memasarkan)

5. Profit margin gak karuan, mencapai 600% atau 6x lipat (Bayangin! Apa nggak Gila?)

6. Tanpa bayar Franchise Fee, Tanpa Royalty Fee (Murni bisnis Anda sendiri, ‘gak ngakali’)

7. Satu-satunya produk dengan kompetitor suangat terbatas (Se Indonesia anda orang ke enam masuk produsen bisnis ini)

8. Estimasi BEP sangat cepat, paling dua-tiga bulan. (Gak usah dihitung-2, ntar juga kembali)

9. Tanpa Beaya Maintenance mesin, karena gak pake mesin (Gak nguras dompet kaya bajaj bekas)

10. Beaya Operational terjangkau, bahan baku murah, di pasar tradisional tersedia (Pasokan bahan dijamin, gak khawatir!)

11. Tenaga Kerja bisa diserahkan anak buah saja (Gak perlu dikerjakan sendiri, pake “BOTOL”)